Istri dan Ibu dari 2 anak laki2 yang cakep. Baik hati dan tidak sombong ( haaaalaaah), suka bercanda, suka main petak umpet... Berusaha menolong sebisa mungkin...tapi kalau tidak bisa yaaa mau bagaimana lagi.... Suka jahil tapi suka menyesali kejailannya.... dan sayang banget ma rakyat jelata, suka makanan tradisional, jajan pasar, dan kopi pahit...suka keluyurun di tempat kumuh.
Semburat jingga lepaskan penat di ujung senja
Baringkan semua rasa di garis langit diantara deburan ombak
Dibalik tirai pesonamu yang terkurung waktu yang membelenggu
Dan kian hanyut di hempas alur kerinduan menggebu
---------------------------------------------------------------------------------------------
Kiport:
--------------------------------------------------------------------------------------------
Perlahan mengusik usia dan waktu yang tersisa
–
Disenja kala bersama di kota tua itu
Berbaris semua kenangan dipertemuan rindu
Merajut asmara dalam kasih yang terukir di relung kalbu
Yang tiada bisa pisahkan rasa yang tlah mengukir asmara
Pesonamu tlah membelenggu dalam belaian cinta yang ku puja
–
Malam ini ku kan ungkapkan semua pengakuan dan pinta maaf darimu
Ku tlah membuatmu cemburu yang membuatmu membatu
Kulakukan semua ini tuk menguji kesetiaan kasihmu
Dan dirimu kian membisu tinggalkan cinta yang terluka
Diriku hanya bisa menatap kepergianmu dengan segala sesal di jiwa
–
Ku bertanya pada bintang gumintang yang biaskan kerlipnya
Dalam kesunyian diri masihkah engkau berikan setitik rindumu
Senandung jiwa menggelitik keagungan cinta yang telah kita rajut bersama
Bersama sulaman untai kisah bangkitkan pesona rasa membiru
Haruskah kita leburkan dalam kubangan dendam membara
–
Leonberg, 3.4.2012
Written by Ita Friedrich
View the original article here