Salam kompasiana di manapun anda berada…
Saya dari dulu sejak SMA sampai Kuliah sekarang ini suka masuk ke organinasi. Karena dengan masuk keorganisasi saya bisa belajar mempelajari pola piker masyarakat luas yang ada di dalam tubuh organinasi tersebut. dari organinasi juga saya bisa belajar memecahkan berbagai masalah masyarakat luas dengan cara memecahkan masalah yang ada dalam tubuh organisasi tersebut. dan dari organisasi itu juga saya bisa belajar melayani masyarakat karena dalam organisasi tersebut tidak jarang mengadakan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang di kemas dengan istilah bakti social dan lain sebagainya.
kipord:
Selain hal tersebut diatas saya masuk keorganinasi karena saya tidak bisa menyendiri, saya merasa sering kesepian sehingga perlu bagi saya untuk mencari teman ngobrol. Nah, ketika saya masuk ke organisasi maka saya akan mempunyai banyak teman. Dengan organisasi ini saya merasa lebih hidup, lebih berwarna. Hal yang mengasikkan juga dalam organisasi adalah ketika uneg-uneg yang ada dalam pikiran saya ini bisa saya sampaikan ke forum, dan tatkala forum itu menyetujui dan mengaplikasikan uneg-uneg kita itu aka nada kepuasan tersendiri bagi saya. Bahwa yang sebelumnya uneg-uneg tersebut hanya berupa pikiran yang mengganjal dalam pikiran saya bisa saya tumpahkan dalam organinasi itu dan dengan welcome para sahabat saya itu mendukungnya untuk di aplikasikan di tubuh organinasi tersebut.
Namun, perlu anda ingat dan yang sering saya ingat juga bahwa kita juga harus selektif memilih organisasi yang sesuai bagi diri kita. Misal jika anda itu suka membahas politik maka masuklah ke dalam organisasi yang berbau-bau politik seperti contoh menurut pandangan saya adalah PMII, HMI, dan lain sebagainya. Contoh lainnya juga jika anda adalah salah satu yang fanatic dalam arti anda tidak ingin budaya-budaya local atau daerah anda tidak di ketahui orang di tempat anda sekarang ini, dan anda pengen menjaga budaya-budaya daerah anda sekalipun anda dalam perantauan maka ikutlah dalam organisasi kedaerahan anda dalam hal lebih sering di sebut ORDA. Sekali lagi saya tekankan buat anda masuk lah ke organisasi yang sesuai dengan bakat minat anda.
Karena sebagaimana yang kita ketahui bersama. Bahwa banyak juga organisasi yang bisa menjerumuskan kita kelembah kegelapan, yang bisa membuat kita jadi malas, yang bisa membuat kita terlena dan meninggalkan cita-cita luhur kita. Yang sebelumnya kita masuk organisasi tersebut adalah karena kita pengen belajar action, pengen belajar mengaplikasikan ide-ide yang ada dalam pikiran kita. Namun malah terbelenggu dalam doktrin organisasi tersebut. dan perlu di ingat juga bahwa kita anda jangan mudah terpengaruh oleh teman-teman. Jangan mentang-mentang teman anda masuk ke suatu organisasi tertentu lantas anda mengikutinya. Jangan pula anda masuk keorganisasi tertentu karena disitu ada gebetan anda atau pacar anda. Akan tetapi masuklah keorganisasi yang sesuai bakat dan minat anda.
Dalam organisasi anda tersebut sangat banyak hal yang harus anda tuntaskan, begitu juga dengan saya bahwa banyak hal dan permasalahan yang akan di tuntaskan dalam organisasi saya tersebut. yang saya ceritakan kali ini adalah organinasi yang bergerak dalam bidang Broadcasting atau keradioan. Organisasi keradioan ini lebih tepatnya organisasi intra kampus yang di kemas atau di masukkan bagian dari UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang ada dalam kampus saya.
Organisasi intra kampus yang di kemas dalam sebutan UKM mempunyai regenerasi bahwa dari kepengurusan atau pendiri dari UKM tersebut masih terjalin keluarganya. Dan pengurus ini juga tidak akan regenerasinya mendapatkan warisan segudang masalah ke pengurusan selanjutnya. Maka dari itu para senior yang sudah tidak menjabat lagi dalam kepengurusan akan tetap menjaga silaturrahmi dan sharing-sharing jika para pengurus baru tersebut memintanya.
Begitu juga yang di lakukan senior saya tersebut terhadap kepengurusan kami. Senior saya itu bercerita bahwa kami sebagai pengurus banyak hal yang bisa di lakukan sekalipun minim dana. Sebagaimana yang pernah pengurus terdahulu sebelumnya. Bahwa mereka melakukan kegiatan-kegiatan besar dan spekakuler di dalam minimnya dana yang masuk. Tidak ada dana tidak menjadi alasa sepi kegiatan. Tidak ada dana bukan berarti vakum organinasinya.
Di minimnya dana yang masuk masih bisa melakukan kegiatan besar. Contoh kegiatannya adalah mengadakan workshop buat khalayak dengan mendatang tokoh terkenal di bidangnya tanpa harus memungut biaya besar kepada panitia atau pesertanya. Cara yang mereka lakukan adalah mendatangi tokoh tersebut dan bicara dari hati-kehati. Kita ceritakan kondisi kita apa adanya, di tengah kondisi kita tersebut kita punya keinginan yang kuat untuk workshop. Nah, dengan berterus terangnya kita kepada tokoh yang akan menjadi narasumber atau pemateri dalam worksop itu akan menerima kondisi kita dan dia juga akan bersedia menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut tanpa harus memberikan honor.
Pendekatan seperti itulah yang di lakukan oleh senior saya. Perlu anda ketahui bahwa tokoh yang saya maksud tadi itu pada umumnya orang-orang yang mengundang beliau termasuk yang paling tinggi bayarannya untuk tingkat daerah propinsi tersebut. Namun dengan pendenkatan seperti tadi beliau dengan ikhlas dan senang hati untuk menjadi pemateri dalam kegiatan itu. Karena beliau dell maka di hari H nya di jemputlah ditempat kediaman beliau. Karena beliau tinggal di Suabaya dan tempat kegiatannya ada di Malang.
Hal-hal semacamnya sering di lakukan oleh senior saya dulunya. Dan senior saya itu bilang bahwa “tidak semua orang merasa di hargai dengan uang, akan tetapi banyak orang yang merasa di hargai dengan dengan kejujuran kita”. Maksudnya kira-kira bukan uang yang membuat seseorang itu senang ketika kita jadikan dia narasumber atau pembicara. Melainkan dengan niat dan semangat kita yang membara juga bisa membuat hatinya senang, karena narasumber atau tokoh tersebut merasa mempunyai regegerasi dirinya yang akan menggantikan dirinya kelak di dalam diri anda. Di dalam organisasi anda.
Buat kami sebagai pengurus organisasi tersebut pada kepengurusan ini adalah suatu ide dan motivasi buat kami. Dan kami juga akan berusaha mengaplikasikan hal semacamnya dalam diri kami. Buat anda juga bukan tidak mungkin bisa mencontohdan mengaplikasi ide inspiratif senior saya tersebut buat organisasi anda.
Next time saya akan mengangkat tema tentang Radio tempat saya belajar tersebut.
Wallahu’alam
Source : http://www.kompasiana.com/siolip_Newbie