News Update :

Kutemukan “Sesuatu” dari iB Blogshop Negeri 5 Menara


Hidup hanya sekali. pergunakan sebaik mungkin.
REP | 03 April 2012 | 04:58 Dibaca: 22   Komentar: 0   Nihil Pagi itu rasa gelisah ingin segera berangkat ke Bank Indonesia Makassar ikutan kegiatan Blogshop dan Roadshow Negeri 5 Menara, tak sabaran ingin hadir lebih cepat untuk bisa melihat seperti apa acara ini. Dari ilustrasi di awal pendaftaran saya untuk ikut temanya adalah “Creative Writing”. Dengan ditemani suami yang juga penasaran dan menjadi member kompasiana baru-baru ini, kami berdua menuju ke Jl. Jend. Sudirman No 3 sesuai informasi yang saya dapatkan saat registrasi secara online.


---------------------------------------------------------------------------------------------
Kiport:
acara, olahraga, acara hiburan, bisnis

online, acara olahraga, acara hiburan, bisnis online, internet, online, bisnis online ,bisnis internet,

wanita, busana, online, acara olahraga, acara olah raga, pengalaman, pengalaman, acara hiburan, acara

hiburan bisnis internet, teknologi, wanita, murah bisnis, pengalaman.alhamdulillah.Semoga

Sukses.Aamin

--------------------------------------------------------------------------------------------


Berangkat dari arah rumah saya yang boleh di kata ujung pukul ujung sekitar jam 08.00 sampai di tempat sekitar jam 09.00, Alhamdulillah rasa deg-degan itu muncul, senyum dan rasa senang menyelimuti perasaan saya, bukan karena apa, sebab saya merasa ini hal baru yang akan saya dapatkan.
Saat di parkiran terlihat spanduk terpampang, kemudian seorang security menunjukkan arah tempat pelaksanaan acara, katanya “silahkan terus sampai di ujung sana belok kiri”, kemudian kami pun masuk ke dalam dan di arahkan oleh bapak security lain yang baik pula, katanya “anda silahkan naik lift ke lantai 4 di sebelah kanan”. Tanpa ragu-ragu kami langsung naik ke lift.
Nah..tibalah kami dan beberapa orang yang ternyata antri registrasi dan diberi sebuah spidol buat tanda tangan pada sebuah banner yang di pampang tepat di samping kanan saat kami semua sedang registrasi ke panitia yang cantik-cantik dan ramah-ramah mengenakan kostum warna orange. Setelah registrasi di beri sebuah tas karton jinjing yang bertuliskan kompas.com beserta isinya (baju kaos, note book, galeri info, dan ID card peserta).
Memasuki ruangan, suasana yang begitu sejuk, pencahayaan yang bagus, dan tatanan kursi dan meja yang rapih beserta panitia yang ramah-ramah, di sambut dengan MC yang lucu, nice, seperti kata sebuah iklan “Kesan Pertama Begitu Menggoda”. saya lantas mencari kursi yang kosong untuk duduk.
Acara dimulai dengan sesi pertama yang di bawakan oleh Mas Iskandar (editor kompasiana) membahas tentang menulis yang kreatif bukan tulisan apa adanya, dalam kesempatan itu Mas Iskandar memaparkan bagaimana memilih yang tepat dan sepadan untuk di tulis dan harus pertimbangkan masak-masak apa yang akan di pilih untuk sebuah tema, yakni dalam memilih kita mesti mempertimbangkan Apa yang kita kuasai, mengerti tidak sampai akhir sebuah masalah, bukan sekedar di sukai, pilihlah sesuatu yang dikuasai dan di sukai bukan sekedar di sukai. Paling pertama tahu, informasi yang anda buat merupakan informasi yang pertama kali kita yang tahu sehingga pembaca merasa tertarik untuk membaca tulisan kita, Punya kemasan baru (Novelty), meskipun masalah/konten sudah lama namun bisa di kemas menjadi sesuatu yang baru dari isi yang lama. Nah..saat di paparkan hal ini saya sempat sedikit terdiam dan mengingat sejenak masalah-masalah yang selama ini membuat saya terhambat menulis dan ternyata ini salah satu jawabannya. Alhamdulillah telah saya temukan salah satu jawaban dari masalah menulis saya selama ini, yaitu tulislah apa yang anda kuasai dan sukai karena jujur saja saya katakan bahwa jika sebuah tulisan yang kita buat tidak di kuasai dan sukai terasa sangat membosankan dan membuat jari jemari ini terasa sulit untuk menyelesaikan tulisan tersebut dan ini terjadi pada saya.
Lanjutan materi dari bang Iskandar adalah. Creativity means not copying bahwa kreatif adalah bukan mengkopi paste (menciplak) tulisan orang lain, Creativity is effective novelty adalah Perjalanan hidup kita sendiri dan terakhir adalah Kreatif adalah sesuatu yang baru. Kemudian di lanjutkan dengan Mencari ide, wah..ini dia nih yang bagi saya butuh 2 kuping di tambah otak dan hati untuk paham kedengarannya lebbay..he..he..tapi bagi saya ini penting bagaimana mencari ide, dan ternyata jawabannya adalah Baca Koran/berita, Baca buku/majalah (spesifik), TV/Radio, Jelajahi Internet, Nonton film, Perjalanan/Travel, Pengalaman pribadi. Ternyata hal ini yang membuat banyak orang punya segudang ide dalam benaknya. Alhamdulillah terbuka lagi nih pikiran, bahkan ketika di paparkan tentang contoh content yang wah…ternyata selama ini baru sadar bahwa saya ini mesti banyak belajar..
Saat diberikan contoh konten yakni Sejarah hidup Gayus dari lahir sampai masuk penjara, saya mikir kemudian tertawa ha..ha..ha…kok bisa yah saya tidak kepikiran buat postingan seperti itu.. terima kasih banyak kompasiana dan Bank Indonesia sudah member banyak inspirasi dan kesempatan ini sangatlah berharga bagi saya…
Setelah materi sesi 1 selesai kemudian di lanjutkan dengan Tanya jawab dan bagi peserta yang menjawab dapat hadiah loh…’wow banget yah’…selesai sesi Tanya jawab kemudian lanjut ke materi ke 2 oleh Direktur Utama Kompasiana, mas Feby Nugraha yang dimulai pukul 10.30 tentang menulis yakni Prinsip Menulis ; Suara Hati, Kepribadian dalam menulis, Karakter setiap penulis berbeda, Suara hati itu tercermin dalam cerita : lucu, serius, misterius, horror. Lalu ada Tips kesulitan menulis ; Bercakap-cakap lalu masukkan dalam tulisan, Kata-kata yang hebat mengenai pantai Losari, Tulis cerita lucu, cerita serius, cerita misterius, cerita horror.
Kemudian diberikan contoh-contoh oleh mas feby. Nah..ada nih yang menarik pula tentang penggunaan sudut pandang Orang Pertama dan Orang Ketiga, pada umumnya kan sering menggunakan sudut pandang orang pertama karena memang bagi saya sendiri lebih mudah digunakan saat membuat sebuah tulisan tapi mas febi bilang menggunakan sudut pandang orang ketiga juga tidak kalah mudahnya. Dibahas pula mengenai Tulisan Naratif yang terdiri dari Plot (Rangkaian terjadinya peristiwa), Karakter (Tokoh dalam cerita, manusia atau hewan), Setting (Tempat terjadinya peristiwa), Tema (Pesan Penulis) kemudian dalam tema ini terdiri dari Krisis, Konflik, Waktu, Solusi. Alhamdulillah.. bagi saya ilmu ini adalah ilmu yang sangat bermanfaat.
Usailah sudah sesi kedua oleh mas feby dan diambil alih oleh MC yang menggemaskan..he..he..seluruh peserta di persilahkan ISHOMA (Istirahat, Shalat, Makan). Setelah ISHOMA diisi dengan games.
Memasuki sesi ke 3 yang dibawakan oleh mas Ahmad Fuadi seorang penulis novel dan sebelumnya wartawan tempo, awalnya saya sempat memandangi mas Ahmad Fuadi lalu berpikir ternyata ini yah orang yang membuat novel negeri 5 menara. Menulis : Inspirasi dari pengalaman, Lahir di Danau Maninjau (anak Kampung) berfikir keliling dunia. Bahasan pertamanya adalah To Understand (Mengerti sesuatu lebih baik, hidup, situasi, orang, lain-lain), To be entertained (Mencari hiburan) To escape (Lepas dari dunia sehari-hari dan bertualang). Dikatakan pula bahwa Menulis bisa buat Awet Muda, wah.. ini dia nih resep baru yang saya temukan, trims kepada seluruh pelaksana kegiatan ini..
Lanjut lagi pada Proses Menulis Why ? Interogasi diri mengapa saya menulis, Luruskan niat (Suntikan yang tidak putus), Sebaik-baik manusia yang bermanfaat bagi orang lain adalah alasan Why yang paling aman dan nyaman. What ? Kenali (Kenal, peduli, familiar, tahu, obat kuat tulisan) Ngomongin sesuatu yang senang kita tulis nulisnya pasti lancar. riset, ngobrol. Tulisan dengan hati akan sampai kepada pembaca. Cari yang benar-benar connect/pas. How ? Referensi (buku lain, foto, diari, dan lain-lain) (Baca dulu, riset dulu, lalu wawancara) misalnya ; Bongkar diari, Surat, Foto (arsip foto), buku catatan tua, banyak membaca, baca kamus, bahasa paling kaya., Baca Tesaurus (Kamus Padanan Kata) When ? Cicil setiap hari, Sedikit-sedikit lama-lama jadi buku, Menulis tidak perlu langsung banyak. Satu yang hamper terlupakan adalah Manjadda Wa Jadda yang merupakan pesan utama novel ini. Yakni ketika kita bersungguh-sungguh akan berhasil.
Sehabis sesi ini diisi oleh games lagi….asyikk bagi-bagi hadiah namun saya tidak pernah dapat…tapi Alhamdulillah saya dapat banyak ilmu dari sana..he..he..
Sesi Terkahir kembali lagi MC yang imut itu mempersilahkan kepada bapak Muhammad. Sukri selsaya perwakilan dari Bank Indonesia yang memaparkan tentang sponsor acara ini dan mengatakan pula bahwa iB (ai-Bi) atau Islamic Banking adalah Solusi System Perbankan, dimana Bank syariah adalah milik seluruh rakyat Indonesia. iB diresmikan pada tanggal 2 Juli 2007, sebagai penanda identitas bersama industry perbankan syariah di Indonesia. Sekitar 15 menit waktu yang digunakan oleh bapak Muhammad sukri. Di awal berbicara bapak Muh. Sukri meneriakkan kata “Manjadda Wa Jadda” dan kami pun serentak mengikutinya, yang artinya “siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil’, ternyata bank syariah ini bukan hanya orang muslim saja yang menabung di sana melainkan banyak non muslim yang artinya memang bank syariah ini bersifat merakyat dan untuk semua kalangan.
Lewat kesempatan ini saya sangat berterima kasih kepada panitia dan pelaksana dan seluruh yang terlibat di dalam kegiatan ini, karena dengan kegiatan ini saya telah menemukan banyak ilmu yang bagi saya adalah sangat inspiratif dan membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang selalu terlontar di kepala saya seputar tentang menulis, meski saya sangat menyadari bahwa sampai hari ini belum bisa menulis yang baik. Mohon maaf bila ada salah tulis. Wassalam….
View the original article here
Share this Article on :
 

© Copyright Sharing Connecting 2010 -2011 | Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.